Minggu, 22 April 2012

Wamen ESDM wafat

Wakil Menteri ESDM Widjajono Meninggal Dunia.




Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Meniral (ESDM) Widjajono telah berpulang ke rahmatullah pada tanggal 21 April 2012 pada usia 61 tahun. Beliau juga merupakan Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB).

Beliau merupakan orang yang gemar mendaki gunung. Gunung yang terakhir didaki saat itu adalah gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara barat. Di tepi kaldera raksasa pada ketinggian lebih kurang 2.700 mdpl.



Presiden SBY menilai bahwa wamen ESDM adalah seorang yang yang memiliki idealis dan banyak menyumbangkan pemikiranya untuk pembangunan untuk pembangunan dan pengembangan energy nasional.

Beliau mengkampanyekan konversi BBM menjadi BBG(Bahan Bakar Gas) untuk kendaraan bermotor di Indonesia. Bahkan beliau menjadi orang pertama yang menggunakan konversi BBM menjadi BBG pada kendaraan mobilnya.

Saat menyampaikan kesiapannya menjadi Wamen ESDM pada 6 bulan lalu, Yudhoyono mengatakan bisa dirasakan tekad, semangat dan komitmen tinggi Widjajono untuk bergabung di jajaran pemerintahan, utamanya untuk ikut mengembangkan kebijakan strategi dan program pengembangan energi nasional.

SBY menilai Widjajono juga sebagai sosok aktif saat pemerintah menyusun rencana perubahan terhadap APBN 2012, menyusul perkembangan situasi dunia terutama adanya pergerakan harga minyak bumi yang menjadi persoalan energi di dalam negeri.

“Saya mengajak saudara, utamanya di jajaran pemerintahan, apa yang menjadi pikiran besar dan idealisme almarhum [Widjajono] marilah kita teruskan. Sehingga bangsa ini cerdas dan bijak di dalam menggunakan energi dengan bijak, hemat, dan efisien,” kata SBY.

Demikian juga saat terjadi kontroversi tentang kenaikan harga BBM, kenang SBY, Widjajono juga dengan penuh tanggung jawab dan keberanian menjelaskan mengapa harus ada perubahan APBN serta harus ada efisiensi energi.

Efisensi tersebut, tambahnya, untuk kepentingan ekonomi di dalam negeri. Langkah itu berkaitan dengan pengamanan ekonomi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.

“Tidak ada pamrih, tidak ada kepentingan pribadi. Beliau [Widjajono] bertanggung jawab sebagai abdi negara, sebagai bagian dari penyusunan kebijakan publik,” kata SBY.

Dalam kesempatan tersebut atas nama negara dan pemerintahan, SBY menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya Wamen Widjajono, dan mengharapkan pihak keluarga tabah dan tawakal.

Kepada keluarga besar, SBY mengharapkan agar bangga atas idealisme, pikiran besar, dan keberanian Widjajono untuk menjelaskan hal yang berkaitan dengan energi untuk kepentingan bangsa.

“Atas nama negara dan pemerintah, sekaligus sahabat, ingin menyampaikan ucapan belasungkawa sedalamnya pada keluarga,” kata SBY.

Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo meninggal pada Sabtu, 21 April 2012 saat pendakian Gunung Tambora, NTB dan rencananya dikebumikan di Pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada hari ini.

Widjajono yang lahir pada 16 September 1951 meninggalkan istri Nina Sapti Triaswati (48) dan seorang anak perempuan Kristal Amelia.

(sumber: http://www.bisnis.com/articles/wamen-esdm-widjajono-sosok-idealis-di-mata-sby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar Anda