Sekedar iseng bikin speaker

Iseng Bikin Speaker 100% Hand Made.

Hari in jaga toko sendiri. Sepi...

Hmmmahhh.... ngantuuukkk....

Berawal dari kondisi toko yang lagi sepi, ditambah PC lagi rusak, tidak tahu apanya yang rusak. Ketika tombol power dinyalakan, PC bisa berjalan normal sampai  proses logo Windows XP yang sedang loading. Tiba-tiba PC restart sendirinya. Hal tersebut terjadi berulang kali. Untungnya ada laptop, satu-satunya sahabat ketika sedang jaga toko sendirian. Wah jadi tidak bisa setel musik nih. Mengingat speaker aktif komputer hanya terhubung ke PC, bukan laptop.

Tiba-tiba saya dapat ide gimana klo saya bisa membuat speaker yang nantinya bisa meramaikan suasana toko. Jika PC saya sudah beres tentunya. Selama ini speaker actif yang saya gunakan hanya memiliki kabel yang pendek, sehingga hanya bisa bisa didengarkan dengan jarak yang dekat dengan PC. Saya berencana untuk menambahkan 2 speaker lagi. Jadi yang selama ini saya punya adalah speaker 2.1 chanel. Jadi memiliki  1 buah  subwoofer dan 2 buah speaker kecil, L dan R. Saya ingin menambahkan 2 buah speaker kecil lagi.



Berikut gambar denah ruang toko asal :

Berikut gambar denah toko setelah ditambahkan 2 buah lagi speaker kecil : 

(masih dalam tahap rencana).

Langkah-langkah yang saya gunakan :

1. Merencanakan pemilihan type speaker.

2. Menentukan material untuk box speaker (dalam hal ini saya menggunakan bahan dari MDF dengan tebal

12 mm, kebetulan bahan tersebut sudah punya bekas membuat plakat MDF).

3. Membuat illustrsasi box speaker menggunakan software grafik (ini penting jika dirasa tidak PD untuk membuat garis lurus dan siku, meski menggunakan mistar baja sekalipun).

4. membuat print out box speaker (untuk dijadikan mal potong, karena saya tidak punya mesin gergaji yang dapat memotong lurus).

Saatnya " ACTIOOOONNNN...".

1. Pemilihan type speaker : 

Untuk digunakan pada speaker aktif komputer, saya memilih speaker yang berdiameter 2 inch. Speaker tersebut saya dapatkan dengan membelinya di Cikapundung elektronic. Harga satuannya Rp. 25.000;.

Untuk jek belakan saya pilih yang double. dengan 2 lubang jek. Harga satuannya  Rp. 1.500;

Untuk kabel saya beli yang kabel serabut isi 3. Harga kabel Rp. 3.000;/meter.

Untuk timah nya saya beli meteran. Harga timah Rp. 1.500;/meter.

Penampakan dari atas nya.

Penampakan dari bawah.

2. Menentukan material untuk box speaker :

Kebetulan saya memiliki sisa dari pesanan-pesanan plakat MDF. Namun sayang nya ketebalan MDF tersebut masih terbilang terlalu tebal untuk box speaker dengan diameter 2". Kata pepatah, tak ada rotan, akarpun jadi. 

3. Membuat illustrasi box dengan Corel Draw :

Penampakan rancangan box.

Penampakan rancangan box jika sudah digabung-gabungkan.

4. Dari illustrasi yang sudah saya gambar seperti diatas, hasilnya di prin out. Kemudian hasil print out tersebut saya templkan pada permukaan MDF. Kemudian MDF tersebut saya potong secara manual menggunakan gergaji triplek mengikuti garis print out.

Tentunya hasil dari potongan manual tersebut menyisakan hasil potong yang masih kasar atau permukaan yang bergelombang pada bagian tepi/bagian yang dipotong. Sedangkan potongan bagian-bagian tersebut akan dilem layaknya sebuah box. Untuk menyiasatinya, gunakan hampelas kasar sampai area yang bergelombang tadi menjadi lurus/rata. Jika area tersebut sudah rata dengan hampelas kasar, lakukan hal yang sama dengan hampelas yang lebih halus (ampelas +- nomor 600).

Setelah proses tesebut selesai, sekarang berlanjut keproses menghampelas bagian-bagian sisi luar dari box tersebut. Untuk material MDF tentunya bagian sisi nya sudah rata, jadi tinggal di hampelas dengan hampelas nomor 800. 

Sekarang bagian yang akan dilem dan bagian sisi luar sudah halus, tinggal di dempul menggunakan dempul kayu.

Proses dempul bereees.......

Kini tinggal dilem sesuai dengan bagian-bagian nya masing-masing.

Kecuali untuk bagian belakang, sengaja tidak langsung saya tempel menggunaakan lem. Karena akan saya gunakan untuk instlasali kabel pada bagian dalam box dan untuk berjaga-jaga apabila terjadi kerusakan instalasi kabel ataupun speaker di kemudian hari. Jadi gampang untuk mengganti speaker jika speaker rusak.

Proses pengeleman bagian-bagian box hingga membentuk sebuah box bereeesss...........

Kini tinggal proses finishing dengan mengecat box.

Saya melakukan proses cat terhadap box menggunakan cat semprot pilox. Maklumlah, belum punya kompressor nihhh.....

Untuk pengecatan, saya dilakukan di ruang terbuka pada saat siang matahari terik. Ini dimaksudkan agar cat  lebih cepat kering dan hasilnya sempurna.

Ini dia hasil akhir dari pengerjaan 2 buah speaker kecil.

Potonya kecil ya, udah dipasang soalnya nempel tembok.