Minggu, 18 Agustus 2013

Google Glass, Teknologi Masa Depan?

Google Glass, Itulah nama dari teknologi Google yang saat sekarang ini belum dilempar ke pasaran. Namun sudah diuji dan hasilnya sangat memuaskan.


Jika ada yang bertanya pada Anda berapa jarak Palmerah ke Monas? Ah, tentu dari beberapa orang yang ditanya
memberikan jawaban yang berbeda. Namun dengan Google Glass, hal tesebut dapat dijawab
dengan akurat, cepat, bahkan sudah mampu menyajikan peta, kondisi lalu linta, temperatur, dll. Google Glass mengubah cara kita memerintah komputer yang dulu menggunakan jari, berganti dengan menggunakan perintah suara.

Sekilas tentang Google Glass.
Google Glass adalah sebuah proyek prestisius dari perusahaan raksasa Google. Seperti namanya, Google glass berbasis kaca. Layarnya ditanam didalam kaca mata tersebut. Well, sepertinya di masa depan tidak ada lagi layar dengan monitor lebar ya? Layar tersebut berguna untuk menyajikan informasi dari Google Glass.

Dari pertanyaan diatas, berapa jarak Palmerah ke Monas? Google Glass menggunakan teknologi Google Maps. Sedangkan untuk meng'input perintah dari user, Google Glass menggunaka teknologi Google Voice.

Bagaimana dengan menulis email? Tidak perlu repot-repot mengetiknya, karena Google Glass sudah menggunakan teknologi Google Voice, Tinggal bercerita saja. 

Beda negara tentu beda dialek bahasanya. Google Glass didesign untuk mampu mengatasi masalah tersebut dengan cara membedakan setiap user/pengguna dari history mereka. Diantaranya dari lokasi, bahasa, jenis kelamin serta dari akun-akun yang terkait dengan user tersebut (Facebook, Twitter, Google Mail, dan media lainnya). Memang Google Glass dibuat agar mengerti benar Anda. Bahkan ketika user masih bingung mengetikkan kata kunci (keyword), maka Google menyediakan sugestion (saran) pada user.

Pernahkah terpikir oleh kita, ketika kita sedang antri di mesin ATM untuk tarik tunai dan kita ada dibarisan belakang. Lalu kita memerintahkan Google Glass merekam kegiatan orang yang sedang mengetikkan kata sandi (password) pada mesin ATM tersebut? Well, disini bahaya juga ya? Pasalnya, Google Glass mampu merekam dalam bentuk video ataupun photo hanya dengan memerintahkan melalui voice saja, tanpa perlu mengetik pada keyboard.




Scott Huffman, Kepala Conversation Search di Google, menjelaskan, Google merancang agar produk barunya itu layaknya "normal person", manusia biasa. Google fokus kepada cara bagaimana antara user dan Google Glass seperti dua sahabat karib.


Semoga kehadiran Google Glass di tengah-tengah masyarakat nantinya akan membawa kemajuan dan kegunaan yang positif ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar Anda